Selasa, 23 Agustus 2011
Rabu, 10 Agustus 2011
10 barang Kreatif Terinspirasi dari Kubus Rubik
00.24
Uzan
ermainan puzzle kubus rubik diciptakan pada tahun 1974 oleh pematung Hungaria dan profesor arsitektur, Ernő Rubik. Awalnya, puzzle ini disebut "Magic Cube". Dibawah ini adalah barang-barang yang dibuat terinspirasi dari puzzle kubus rubik.
1. Sepatu (NIKE)
Terinspirasi oleh kubus rubik, Nike pun membuat sepatu Rubik's Cube Nike Blazer.
2. Lampu Rubik
Dibuat oleh Eric Pautz, ini merupakan salah satu variasi untuk menambah hasil buatan sebelumnya. Lampu ini bersinar dengan pola warna-warni banyak sesuai dengan warna kubus rubik.
3. Buku Kubus Rubik
Asesoris meja yang menyenangkan untuk penggemar kubus rubik.
4. Lemari Mini Rubik
Hasil rancangan Umberto Dattola (Italia).
5. Rubik Tempat Garam Dan Lada.
6. USB Flash Disk Rubik
7. Jam Kubus
Dengan layar 3 inchi. Juga menunjukkan jam, tanggal, suhu ruangan, dan ada fungsi alarm juga.
8. Tas Rubik
Terbuat dari kain berwarna cerah lengkap dengan rantai yang bergaya.
9. Kubus keyboard Sudoku
10. Cangkir Kubus Rubik
1. Sepatu (NIKE)
Terinspirasi oleh kubus rubik, Nike pun membuat sepatu Rubik's Cube Nike Blazer.
2. Lampu Rubik
Dibuat oleh Eric Pautz, ini merupakan salah satu variasi untuk menambah hasil buatan sebelumnya. Lampu ini bersinar dengan pola warna-warni banyak sesuai dengan warna kubus rubik.
3. Buku Kubus Rubik
Asesoris meja yang menyenangkan untuk penggemar kubus rubik.
4. Lemari Mini Rubik
Hasil rancangan Umberto Dattola (Italia).
5. Rubik Tempat Garam Dan Lada.
6. USB Flash Disk Rubik
7. Jam Kubus
Dengan layar 3 inchi. Juga menunjukkan jam, tanggal, suhu ruangan, dan ada fungsi alarm juga.
8. Tas Rubik
Terbuat dari kain berwarna cerah lengkap dengan rantai yang bergaya.
9. Kubus keyboard Sudoku
10. Cangkir Kubus Rubik
Jumat, 18 Maret 2011
Akselerasi SMPN 1 Baleendah
07.17
Uzan
Perkenalkan nama saya Muhammad Fauzan Ali, saya tinggal di kp. Paledang Rt 03/04 Kec. Ciparay Kab. Bandung saya seorang pelajar di SMP Negeri 1 Baleendah, saya mengikuti program akselerasi atau bahasa inggrisnya "acceleration" yang artinya percepatan. sekarang saya menduduki kelas IX. saat pertama mengikuti tes saya tidak yakin bisa masuk ke program ini tetapi saya berusaha untuk masuk ke program ini dan akhirnya saya lulus dalam tes dan memiliki teman - teman baru, ini saya perkenalkan :
semuanya ada 18 orang tetapi 1 orang pindah (Farda Rahma Amalia) 1 orang keluar (Nurul Komaria) 1 orang tidak bisa mengikuti pelajaran ( M. Adnan Fauzan).
- Benicdiktus Juliar Elmawan (benic)
- Celviana Anggita Putri (celvi)
- Dea Rizki Ananda (dea)
- Farda Rahma Amalia (farda)
- Feisal Farhannudin (mpey)
- Imma Kristy Nathalia (imma)
- Khairunnisa Amalia Pratami (tari)
- M.Adnan Fauzan (adnan)
- M.Rizal Dwi Ilman (ilman)
- M.Robby Rachman (robby)
- M.Fauzan Ali (uzan, saya)
- Nafisah Siti Lasmi (afi)
- Nurul Komaria (nurul)
- Rahmaisya Chairini (arin)
- Rizki Azkiah (rizki)
- Tiah Rahayu (tiah)
- Tri Waliangga Putra Dangiangsyah (tri)
TERIMA KASIH
NB : Saya memposting ini untuk tugas akhir saya. maaf untuk sementara saya tidak akan memposting yang lain - lain selain tugas akhir ini.
Sejarah Sekolah Program Akselerasi
07.09
Uzan
Akselerasi adalah program percepatan belajar yang merupakan salah satu program layanan pendidikan khusus bagi peserta didik yang oleh pengajar telah diidentifikasi memiliki prestasi sangat memuaskan, dan oleh psikolog telah diidentifikasi memiliki kemampuan intelektual umum pada taraf cerdas, memiliki kreativitas dan keterikatan terhadap tugas di atas rata-rata, untuk dapat menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar mereka.
SMPN 1 Baleendah juga menyelenggarakan program akselerasi. Program ini diprakarsai oleh kepala sekolah yang menjabat saat ini, Drs. E. Suhendra, M.M.Pd. Latar belakang diselenggarakannya program akselerasi ini adalah : Pertama, latar belakang psikologis, yakni adanya perbedaan kemampuan murid secara individual. Demikian halnya di SMPN 1 Baleendah, murid yang terjaring memiliki perbedaan kemampuan intelektual, bakat dan minat. Di antaranya ada beberapa murid yang memiliki potensi bakat dan minat yang lebih tinggi di atas yang lainnya secara rata-rata. Kedua, latar belakang filosofis, yakni bahwa setiap manusia memiliki hak untuk mengembangkan diri. Dan ketiga, latar belakang secara yuridis, yakni adanya Undang-Undang dalam Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur agar latar belakang secara psikologis dan filosofis itu dapat diakomodir dalam pelayanan yang berbeda berdasarkan kebutuhan.
Karena itu, dengan niat untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik mengingat adanya potensi yang luar biasa pada diri beberapa murid dan calon murid, yakni tingkat kecerdasan yang tinggi serta bakat potensial yang dimiliki dan berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung No. 421/4034 - DISDIK SMPN 1 Baleendah mencoba mengakomodirnya dalam bentuk pelayanan khusus, yakni dengan menyelenggarakan program akselerasi atau percepatan belajar. Maka setelah mengajukan proposal kepada dinas pendidikan setempat, pada tahun 2006 sekolah mendapat SK penunjukan sebagai sekolah penyelenggara Program Percepatan Belajar dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Nomor. 421.3/687/Disdik/2006.
Dalam tataran pelaksanaan, kepala sekolah memberi mandat kepada beberapa pengajar terpilih untuk menjadi tim yang mengelola akselerasi. Tim dimaksud adalah Endang Setia Permana, S.Pd, Wawan Gunawan, S.Pd, Drs. Hasanudin, Drs.Lili Rumli , dan Ahmad Hidayat, M.Pd. selama dua tahun pertama tim inilah yang merancang dan memimpin program akselerasi. Namun, pada tahun ketiga, program akselerasi dikelola langsung oleh PKS Kurikulum.
Photo sekolahku :
SMPN 1 Baleendah juga menyelenggarakan program akselerasi. Program ini diprakarsai oleh kepala sekolah yang menjabat saat ini, Drs. E. Suhendra, M.M.Pd. Latar belakang diselenggarakannya program akselerasi ini adalah : Pertama, latar belakang psikologis, yakni adanya perbedaan kemampuan murid secara individual. Demikian halnya di SMPN 1 Baleendah, murid yang terjaring memiliki perbedaan kemampuan intelektual, bakat dan minat. Di antaranya ada beberapa murid yang memiliki potensi bakat dan minat yang lebih tinggi di atas yang lainnya secara rata-rata. Kedua, latar belakang filosofis, yakni bahwa setiap manusia memiliki hak untuk mengembangkan diri. Dan ketiga, latar belakang secara yuridis, yakni adanya Undang-Undang dalam Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur agar latar belakang secara psikologis dan filosofis itu dapat diakomodir dalam pelayanan yang berbeda berdasarkan kebutuhan.
Karena itu, dengan niat untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik mengingat adanya potensi yang luar biasa pada diri beberapa murid dan calon murid, yakni tingkat kecerdasan yang tinggi serta bakat potensial yang dimiliki dan berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung No. 421/4034 - DISDIK SMPN 1 Baleendah mencoba mengakomodirnya dalam bentuk pelayanan khusus, yakni dengan menyelenggarakan program akselerasi atau percepatan belajar. Maka setelah mengajukan proposal kepada dinas pendidikan setempat, pada tahun 2006 sekolah mendapat SK penunjukan sebagai sekolah penyelenggara Program Percepatan Belajar dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Nomor. 421.3/687/Disdik/2006.
Dalam tataran pelaksanaan, kepala sekolah memberi mandat kepada beberapa pengajar terpilih untuk menjadi tim yang mengelola akselerasi. Tim dimaksud adalah Endang Setia Permana, S.Pd, Wawan Gunawan, S.Pd, Drs. Hasanudin, Drs.Lili Rumli , dan Ahmad Hidayat, M.Pd. selama dua tahun pertama tim inilah yang merancang dan memimpin program akselerasi. Namun, pada tahun ketiga, program akselerasi dikelola langsung oleh PKS Kurikulum.
Photo sekolahku :
Siswa - Siswi Aksel 5
06.25
Uzan
BENIC :
CELVI :
DEA :
FARDA :
FEISAL :
IMMA :
TARI :
DIAN :
ILMAN :
ROBBY :
FAUZAN : Aq
AFI :
NURUL :
ARIN :
RIZKI :
TIAH :
TRI :
